Prioritas Keuangan
Prioritas Pemasukan (Cash Allocation)
Setiap uang masuk dialokasikan berurutan dari atas ke bawah:
-
Berjalan Survival (1.1)
Amankan kebutuhan minimum agar perusahaan tetap hidup selama 1 bulan. -
Berjalan Continue (1.2)
Biayai kebutuhan langsung untuk menyelesaikan order yang sudah confirmed. -
Buffer (Cadangan)
Top up cadangan hingga mencapai 1,5 bulan survival cost. -
Berjalan Support (1.3)
Biaya operasional non-kritis yang bisa ditunda bila perlu. -
Berkembang (2)
Pengeluaran untuk pertumbuhan, peningkatan kapasitas, atau investasi jangka panjang. -
Berbagi (3)
Pengeluaran untuk sumbangan, CSR, dan kegiatan sosial.
Prioritas Pengeluaran (Cash Outflow)
Pengeluaran selalu mengikuti urutan prioritas:
-
Berjalan
- 1.1 Berjalan Survival – kebutuhan wajib untuk menjaga perusahaan tetap hidup.
- 1.2 Berjalan Continue – kebutuhan untuk menyelesaikan order yang sudah confirmed.
- 1.3 Berjalan Support – kebutuhan operasional penunjang, bisa ditunda bila kas terbatas.
-
Berkembang – kegiatan untuk meningkatkan kapasitas, penjualan, atau efisiensi.
-
Berbagi – kegiatan sosial, CSR, atau pemberian di luar kebutuhan operasional.
Contoh Transaksi (Mapping)
Berjalan Survival (1.1)
- Gaji karyawan inti
- Listrik, air, internet
- Pajak & BPJS
- Cicilan hutang bank
Berjalan Continue (1.2)
- Pembelian bahan baku untuk order ekspor confirmed
- Biaya trucking kontainer untuk pengiriman order
- Jasa finishing outsourcing khusus order
- Biaya sertifikasi/inspeksi ekspor
Berjalan Support (1.3)
- ATK & perlengkapan kantor
- Perjalanan dinas non-urgent
- Perbaikan kecil (tidak mendesak)
- Konsumsi & makan siang karyawan
- Iuran & biaya umum
Berkembang (2)
- Biaya pameran & marketing
- Iklan online & sosial media
- Produksi stok untuk showroom
- R&D produk baru
- Training karyawan
Berbagi (3)
- Donasi ke masyarakat
- Sponsorship acara lokal
- CSR perusahaan
- Sumbangan internal (misalnya dukungan karyawan yang kesulitan)
- Kegiatan komunitas