Evaluasi improvement points
1. Mencari Peluang (Opportunity Seeking)
Pertanyaan: Apakah orang ini pernah menunjukkan inisiatif untuk mencari cara baru atau peluang perbaikan dalam pekerjaan?
Contoh Perilaku:
- Mengusulkan desain baru berdasarkan tren pasar.
- Menyarankan cara potong bahan agar lebih hemat.
- Menemukan cara menggunakan sisa material untuk produk lain.
- Memberi ide agar proses kerja lebih cepat.
- Bertanya apakah produk bisa dijual di tempat baru.
2. Gigih (Persistence)
Pertanyaan: Apakah orang ini tetap berusaha walau menghadapi hambatan, penolakan, atau kesulitan?
Contoh Perilaku:
- Mengulang kerjaan yang gagal sampai berhasil.
- Tetap bekerja meskipun alat rusak atau situasi tidak ideal.
- Sering follow-up ke klien atau rekan kerja tanpa menyerah.
- Mencoba pendekatan berbeda saat cara pertama gagal.
- Menyelesaikan target meskipun sempat tertunda.
3. Komitmen terhadap Pekerjaan (Commitment to Work)
Pertanyaan: Apakah orang ini menunjukkan tanggung jawab tinggi dan siap menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh?
Contoh Perilaku:
- Mau lembur agar pengiriman tidak terlambat.
- Datang kerja walau ada halangan pribadi.
- Bantu kerjaan orang lain supaya tim selesai bersama.
- Tidak menunda pekerjaan meski tidak diawasi.
- Memastikan hasil akhir sesuai standar, bukan asal jadi.
4. Menuntut Efisiensi dan Kualitas (Demand for Efficiency & Quality)
Pertanyaan: Apakah orang ini aktif mencari cara kerja yang lebih rapi, cepat, atau berkualitas?
Contoh Perilaku:
- Merapikan alat dan area kerja tanpa diminta.
- Mencatat kesalahan untuk diperbaiki di masa depan.
- Usul pola kerja baru supaya tidak boros waktu.
- Konsisten memeriksa hasil sebelum pindah ke proses berikutnya.
- Membuat sistem penyimpanan alat atau bahan yang lebih teratur.
5. Berani Ambil Risiko (Risk Taking)
Pertanyaan: Apakah orang ini pernah mencoba pendekatan baru tanpa kepastian penuh bahwa hasilnya akan berhasil?
Contoh Perilaku:
- Mencoba teknik pewarnaan baru.
- Minta tanggung jawab baru meskipun belum pernah melakukannya.
- Mengusulkan bentuk patung yang belum ada sebelumnya.
- Mengambil keputusan saat atasan tidak ada.
- Menerima pesanan model eksperimen dari klien.
6. Menetapkan Tujuan (Goal Setting)
Pertanyaan: Apakah orang ini punya target pribadi atau kelompok, dan terlihat berusaha mencapainya?
Contoh Perilaku:
7. Mencari Informasi (Information Seeking)
Pertanyaan: Apakah orang ini aktif mencari informasi, bertanya, atau belajar hal baru untuk meningkatkan hasil kerja?
Contoh Perilaku:
- Menonton video tutorial teknik baru.
- Bertanya ke bagian lain soal penggunaan alat.
- Inisiatif minta pelatihan lanjutan.
- Mencari tahu harga bahan alternatif ke supplier.
- Membaca kembali SOP saat ragu prosedur.
8. Rencana Sistematis (Systematic Planning)
Pertanyaan: Apakah orang ini menunjukkan pola kerja yang teratur dan bisa merencanakan langkah-langkah secara jelas?
Contoh Perilaku:
- Membuat jadwal kerja harian sebelum mulai produksi.
- Menyiapkan bahan kerja sehari sebelum digunakan.
- Menyusun prioritas tugas saat beban kerja tinggi.
- Mengatur area kerja berdasarkan urutan proses.
- Memberi tahu tim kapan satu pekerjaan selesai dan bisa dilanjut.
9. Mempengaruhi dan Membangun Relasi (Persuasion & Networking)
Pertanyaan: Apakah orang ini bisa berkomunikasi dengan baik, meyakinkan orang lain, atau menjaga hubungan kerja yang baik?
Contoh Perilaku:
- Mengajak rekan kerja membantu inisiatif tertentu.
- Menjelaskan ide kepada atasan dengan jelas dan logis.
- Membangun hubungan baik dengan klien atau supplier.
- Menenangkan konflik kecil antar tim.
- Membantu rekan kerja memahami SOP atau perubahan sistem.
10. Percaya Diri (Self-Confidence)
Pertanyaan: Apakah orang ini menunjukkan keyakinan diri saat bekerja, dan tidak takut ambil keputusan dalam batas tanggung jawabnya?
Contoh Perilaku:
- Berani mengusulkan solusi saat ada masalah produksi.
- Menyampaikan pendapat di rapat tanpa ragu.
- Ambil alih tanggung jawab saat rekan tidak hadir.
- Bertindak cepat saat ada kendala tanpa tunggu perintah.
- Memimpin koordinasi kecil di dalam tim.
Tidak ada komentar